Metode Quantum Teaching

"Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan hantarlah dunia kita ke dunia mereka." Istilah ini adalah istilah yang dipakai dalam Quantum Teaching, sebuah metode belajar yang pada awalnya adalah eksperimen Dr Georgi Lazanov tentang Suggestology yaitu kekuatan sugesti yang dapat dan pasti mempengaruhi hasil belajar.

Bobbi de Porter yang merupakan murid dari Dr Georgi Lazanov, mengembangkan kembali eksperimen gurunya menjadi Quantum Learning yang merupakan hasil adopsi dari beberapa teori, seperti sugesti, teori otak kanan dan kiri, teori otak triune, pilihan modalitas (visual, auditorial dan kinestetik) dan pendidikan holistik. Lalu setelah melalui beberapa fase Quantum Learning kembali dikembangkan dan pada akhirnya lahirlah Quantum Teaching, yaitu metode belajar yang menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas.

Rumus dan tehnik yang diterapkan oleh Quantum Teaching adalah AMBAK & TANDUR, definisi dari kedua kata tersebut adalah:
AMBAK
A: Apa yang dipelajari
Dalam setiap pelajaran, guru hanya menetapkan, anak didiklah yang menentukan tema sesuai minat masing-masing. Sebagai contoh pada pelajaran menggambar, guru hanya menentukan pelajaran menggambar dan para anak didiknya yang menentukan temanya.
M: Manfaat
Guru memberikan penjelasan manfaat yang diperoleh dari setiap pelajaran dan guru harus bisa memberi kemampuan memahami situasi yang sebenarnya sehingga para siawa bisa lebih tertantang untuk mempelajari semua hal dengan lebih mendalam.
BAK: Bagiku
Manfaat apa yang akan diperoleh di kemudian hari dengan mempelajari ini semua.

Definisi dari tehnik pembelajaran Quantum Teaching TANDUR, adalah:
T: Tumbuhkan minat belajar
A: Aktifkan minat belajar
N: Namai semua konsep pembelajaran
D: Demonstrasikan, dengan maksud supaya anak lebih memahami pelajaran.
U: Ulangi, semakin sering diulang maka semakin kuat kuat pelajaran melekat.
R: Rayakan, berikan apresiasi kepada siapa saja yang berhasil melakukannya dengan baik.

Menggali Potensi Para Guru dan Tenaga Pengajar
Tidak hanya peduli pada para siswa, PT Adaro Indonesia juga peduli dengan para guru dan tenaga pelajar dengan memberikan kesempatan kepada mereka menggali lebih dalam potensi diri dan pengetahuannya. PT Adaro Indonesia pada kesempatan tersebut melalui Lembaga Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro-Partners (LP3-AP) mengadakan serangkaian seminar dan pelatihan Quantum Learning dan Quantum Teaching.

Para perserta yang terdiri dari 1.122 orang perserta tersebut merupakan para guru dan tenaga pengajar dari tiga Kabupaten, yaitu Tabalong, Balangan Kalimantan Selatan dan Barito Timur Kalimantan Tengah. Dalam pelatihan tersebut para guru dan tenaga pengajar diberikan pelatihan diantaranya Contextual Teaching & Learning (CTL) Sain. Selain itu, para guru dan tenaga pengajar dibekali pula dengan Quantum Teaching yaitu ilmu pengajaran yang menggabungkan unsur seni dalam pencapaian tujuan belajar yang terarah, sehingga para siswa dapat belajar dalam suasana yang meriah. Dan Trainer of Trainer Quantum teaching sebagai program lanjutan quantum teaching serta disuguhi berbagai seminar yang bertemakan tradisi membangun mutu, supervisi dan monitoring sebagai wujud kemampuan melakukan pemantauan implementasi metode pengajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar